A letter from April 26th, 2020

Untuk Ezra tercinta dimasa depan, Bagaimana kabarmu? Sehat? Keadaan mentalmu bagaimana? Sehat kan? Apa kamu menyelesaikan study mu di FON, zra? Bagus. Kamu telah menyelesaikan. Kamu hebat. Tapi kalau pada akhirnya kamu memilih menyerah, ah ku harap kamu gak menyesal sekarang ya. Lalu, apa jalanmu sekarang? Semoga untukmu yang terbaik. Saat aku mengetik ini usiaku 19 tahun, dan aku gak mampu membayangkan masa depan ku akan seperti apa. Apakah aku sudah menyelesaikan studiku dan mendapat gelar S.Kep atau harus pulang dan mungkin bekerja sebagai babysitter? Aku gak tau. Yang jelas yang aku tau, Ezra itu kuat, dia mampu bertahan dalam berbagai cuaca dihidupnya. Jadi kesulitan dimasa kuliah saat ini, aku yakin dia mampu lalui. Kalau kita bertemu di kesuksesan 5 tahun lagi, dan kamu sudah dengan S.Kep mu. Selamat! Kamu berhasil! Satu langkah lagi untuk Ners mu. Ayo aku tau kamu bisa. Semuanya untuk dirimu sendiri. Perjuanganmu, kegagalanmu, suka duka mu, kamu yang rasakan, dan kamu dilatih menjadi dewasa oleh hal-hal yang sudah kamu lalui. Zra, aku harap saat ini kamu tidak cukup puas dengan keberhasilanmu. Ada banyak hal yang harus kamu capai. Lagi, untuk dirimu sendiri. Ayo melangkah lagi. Jangan lupakan cita-citamu. Menjadi perawat memang tidak mudah zra, tapi akan jauh tidak mudah ketika kamu tidak menjadi siapa-siapa. Lihat dirimu diusia 19th sangat ambisius. Tapi, apakah dengan keambisiusan mu diusia 19th apakah berbuah manis? 4 hari lagi kamu ulang tahun, bagaimana? Sudah memiliki kekasih? Atau masih melajang? Haha tidak perlu terlalu dipikirkan. Tuhan sudah siapkan yang terbaik untukmu. Yang perlu kamu pikirkan sekarang, apa yang sudah kamu berikan untuk orangtuamu? Adikmu? Keponakanmu? Sepupumu? Orang sekitarmu? Apakah aku sudah hidup sebagai berkat? Dan bagaimana dengan kehidupan spiritualmu dengan Tuhan? Apakah semakin erat? Aku harap iya. Aku harap dimanapun kamu berada kamu selalu dilindungi Tuhan dan diberkati Tuhan. Aku harap kamu mendapat pasangan seiman yang mencintai kamu apa adanya. Ezra, terimakasih sudah berjuang sekeras ini. Kalau lelah kamu bisa beristirahat, tapi jangan menyerah. Tuhan menyertaimu selamanya. Dari aku, Ezra Amarya diusia 19th.